Suara Burung Puter Irak Tangerine - Sobat penghobi burung kicau terutama burung anggungan, seperti yang kita ketahui burung anggungan terdiri dari 3 jenis yakni perkutut, derkuku dan puter. Dari ketiga jenis burung ini memiliki kelebihan masing-masing sehingga ketiganya juga memiliki pangsa pasar yang hampir sama.
Untuk burung puter keseharianya bagi peternak perkutut banyak di manfaatkan untuk baby siter atau pengasuh piyik perkutut bahkan piyik derkuku. Namun menariknya ketika kita membahas burung puter itu sendiri yang mana ada beberapa jenis burung puter, ternyata burung puter ini memiliki prospek dan market yang cukup baik.
Burung Puter Irak (Streptopelia Risoria) Sebetulnya jenis burung ini masih sama dengan jenis Puter Biasa ataupun Puter Pelung. Namun jenis burung ini mengalami mutasi warna. Seperti halnya puter putih, cirikas puter irak memiliki warna yang lebih vareatif apabila dibanding dengan puter biasa.
Burung ini memiliki warna coklat muda dibadannya dengan corak keputih putihan yang mirip eperti pola blorok. Suaranya sama persis dengan jenis burung puter biasa, yakni terdiri 3 nada.
Namun menurut saya pribadi yang kebetulan melakukan riset sendiri dengan memelihara ketiga burung ini kemudian merekam kicauan nya dalam waktu berbeda, ternyata dari ketiga jenis burung Puter ini terdapat perbedaan kicauan satu sama lain. Yuk kita tonton video nya.
Tentang Kicau Mania atau Penghobi Burung Kicau
Kicau mania atau mereka yang hobi akan burung berkicau tersebar merata dari berbagai kalangan. Mulai dari rakyat biasa, pengusaha sampai pejabat yang bagi mereka urusan kicau mania, bukan semata soal uang. Ini soal hobi. Bagi mereka yang sudah jatuh cinta dengan burung tertentu walau murah atau juga mahal sekalipun akan dikejar.
Hobi kicau mania ini memang sudah bertahan lama dan turun temurun. Peternakan burung berkicau juga tersebar, dan biasanya mereka yang menang lomba yang membangun bisnis ini. Jaminan kualitas burung sudah dipegang.
Setiap minggunya, para penikmat burung atau kicau mania beradu kebolehan di gantangan. Kelas puluhan ribu, ratusan ribu, hingga jutaan. Semua unjuk kebolehan, riuh rendah suara pemilik dan burung berkicau. Kicau mania, ada yang hobi iseng ada juga yang menjadi mata pencaharian.
Hobi memelihara burung kicau seolah tak pernah mati. Dari tahun ke tahun, pecinta burung maupun kompetisi burung kicau bahkan semakin banyak di sejumlah daerah di Indonesia.
Harga beberapa jenis burung kicau juga relatif mahal dan tak ramah di kantong. Bahkan ada jenis burung yang harganya mencapai ratusan juta per ekornya.
Seperti dilansir BandungKita.id dari kompas.com, beberapa waktu lalu, seorang penumpang Garuda dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, Rendy Lesmana, mengaku kehilangan seekor burung kicau berjenis kacer seharga Rp 150 juta yang disimpan di bagasi pesawat. Burung itu, merupakan salah satu burung kicau yang dibawa Rendy ke Jakarta dari Pontianak, untuk mengikuti kontes kicau mania.
Hingar Bingar Hobi Burung Kicau
Pada masa lalu, masyarakat di dataran Cina, khususnya Hongkong, menjadikan burung kicau sebagai simbil atau status sosial seseorang. Burung kicau tidak hanya dipelihara sebagai kesenangan untuk dinikmati suaranya, melainkan juga dijadikan sebagai burung aduan, misalnya burung kicau hwa mei dan burung kicau pai ling.
Dilihat dari sebarannya, hobi burung kicau dapat ditemukan mulai dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia, dari Pantai Sabang di Aceh hingga lereng Pegunungan Jaya Wijaya di Papua. Berbicara tentang hobi memang kadang sulit dimengerti, termasuk pilihan seseorang untuk memiliki kegemaran memelihara burung kicau.
Padahal, tidak sedikit uang yang harus dikeluarkan sebagai biaya untuk mendapatkan seekor burung kicau dan perawatannya. Memang, hobi tidak hanya melibatkan perasaan senang, tetapi juga menyangkut gengsi dan status sosial.
Hobi burung kicau tidak hanya dimonopoli masyarakat Indonesia. Para hobiis di Singapura, Malaysia, Thailand, dan negara Asia Tenggara lainnya juga mudah ditemui. Bedanya, hingar-bingar komunitas pecinta burung kicau di negara-negara tersebut tidak seramai di Indonesia.
Namun sangat berbeda di Amerika Serikat, pemeliharaan burung kicau diatur dengan sangat ketat. Hobiis burung kicau harus memiliki izin resmi. Jika melanggar, nasib hobiis burung kicau bisa sama dengan burung kicau dalam sangkar, masuk bui. Jadi, jangan heran jika berbagai jenis burung kicau bisa hidup bebas dan berkembang biak di negeri Paman Sam tersebut.
Tidak hanya di hutan, saat berada di lingkungan taman kota (city park), di gedung bertingkat, asrama kampus, apartemen, dan di berbagai sudut kota, kita juga dapat menjumpai burung kicau yang hidup bebas dan terbang di mana-mana. Burung kicau pun bisa berkicau dengan tenang setiap waktu tanpa ada yang menganggu. manfaat memelihara burung, kita pun bisa menikmati suara kicauan, tingkah laku dan keindahan burung kicau tersebut kapan saja.
Bangsa burung kicau (aves) memiliki kemampuan adaptasi yang cukup tinggi pada lingkungan yang dihuninya. Hal tersebut ditunjukkan pada kemampuan berkembang biaknya yang sangat cepat. Tidak mengherankan jika ditemukan 8.000 lebih spesies burung hidup di seluruh belahan dunia dengan beragam habitat. Setidaknya, terdapat 29 ordo burung yang terbagi dalam 158 famili.
Penyebaran burung kicau paling banyak terjadi di Asia, Afrika dan Eropa. Sementara sisanya berada di Benua Amerika. Adapun ukuran fisik, warna bulu, sifat danbentuk ekor burung sangat tergantung pada habitatnya.
Tipe dan ciri suara kicauannya pun sangat beragam, dari masing-masing burung kicau mempunyai warna, suara dan ciri khas tersendiri. Sejalan berkembangnya jumlah penggemar burung kicau di Indonesia memang terasa signifikan, disini bisa dilihat dari segi harga burung kicau yang sangat fantastis. Saat ini, hobiis burung kicau semakin bertambah banyak. Ada yang sekedar hobi, ada pula yang sampai jadi penggila burung kicau kontes.
Tidak hanya di Pulau Jawa, penggila burung kicau bahkan aktif melakukan kontes burung kicau hingga Pulau Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Dengan banyaknya para penghobi burung kicau ini baik dikalangan tua, muda, baik pria, maupun wanita bahkan banyak sekali artis hobi burung, dari pejabat negara, kelas atas, menengah dan bawah sekalipun bersatu padu dengan satu hobi dengan tujuan yang sama.
Tentu saja, hal tersebut membuka peluang bisnis yang sangat menjanjikan bagi dunia usaha baru terkait dengan dunia burung kicau, baik berupa sarana dan prasarana perawatan, pakan, obat-obatan maupun vitaminnya.
Hal ini sangat berpotensi bagi para hobi burung kicau, yang tidak jenuh untuk merawat burung kesayangannya saja, melainkan dapat berwirausaha dengan memanfaatkan dan merasakan atmosfir yang sangat luar biasa di dunia burung berkicau saat ini.
Semoga video Suara Burung Puter Irak Tangerine ini bermanfaat untuk sobat GACORkeun. Jangan lupa LIKE KOMEN Tekan Tombol SUBSCRIBE dan Tombol LONCENG supaya mendapat notifikasi video terbaru dari channel GACORkeun. Salam Satu Hobi SEJUTA Solidariti ;v
Gacorkeun - Sobat penghobi burung kicau terutama burung anggungan, seperti yang kita ketahui burung anggungan terdiri dari 3 jenis yakni perkutut, derkuku dan puter. Dari ketiga jenis burung ini memiliki kelebihan masing-masing sehingga ketiganya juga memiliki pangsa pasar yang hampir sama.
Untuk burung puter keseharianya bagi peternak perkutut banyak di manfaatkan untuk baby siter atau pengasuh piyik perkutut bahkan piyik derkuku. Namun menariknya ketika kita membahas burung puter itu sendiri yang mana ada beberapa jenis burung puter, ternyata burung puter ini memiliki prospek dan market yang cukup baik.
Kita bahas satu-satu jenis burung Puter yuk sobat.
Burung Puter Biasa (Streptopelia Risoria)
Burung Puter biasa atau biasa di sebut juga dengan Puter lokal yang mana berdasarkan beberapa literature, Burung puter biasa ini diketahui telah mengalami domistifikasi sejak 2000-3000 tahunan silam. Jenis burung puter ini memang paling jinak apabila di bandingkan dengan jenis-jenis burung puter yang lain.
Puter Biasa (Streptopelia Risoria) memiliki warna coklat dan terdapat kalung hitam pada lehernya. Jenis lain, ada juga yang berwarna putih, bersuara merdu 3nada. Untuk jenis burung puter pelung suaranya akan lebih besar dan juga panjang. Makanan untuk burung ini berupa biji bijian.
Burung Puter Pelung (Streptopelia Risoria)
Jenis burung Puter yang satu ini dari segi fisik sama percis dengan puter lokal, hanya yang membedakan dari suara. Puter pelung lebih memiliki suara panjang atau istilahnya dikaitkan dengan nama Ayam Pelung dimana karakter ayam ini memiliki seni suara pada kokok nya.
Begitupun dengan burung Puter Pelung, dinamai Puter Pelung bisa jadi juga karena terdapat unsur seni suara yang lebih menonjol saat burung ini mengeluarkan suara atau berkicau.
Burung Puter Irak (Streptopelia Risoria)
Sebetulnya jenis burung ini masih sama dengan jenis Puter Biasa ataupun Puter Pelung. Namun jenis burung ini mengalami mutasi warna. Seperti halnya puter putih, cirikas puter irak memiliki warna yang lebih vareatif apabila dibanding dengan puter biasa.
Burung ini memiliki warna coklat muda dibadannya dengan corak keputih putihan yang mirip eperti pola blorok. Suaranya sama persis dengan jenis burung puter biasa, yakni terdiri 3 nada.
Namun menurut saya pribadi yang kebetulan melakukan riset sendiri dengan memelihara ketiga burung ini kemudian merekam kicauan nya dalam waktu berbeda, ternyata dari ketiga jenis burung Puter ini terdapat perbedaan kicauan satu sama lain. Sobat bisa saksikan video-video burung Puter koleksi saya di channel youtube GACORKEUN agar bisa menilai pendapat saya tadi.
Burung Puter Lumut / Dederuk Jawa ( Streptopelia Bitorquata )
Jenis burung yang satu ini sering disebut dengan puter geni. Burung ini memiliki warna badan cenderung merah bata dan kalung hitam kombinasi putih. Kepala burung ini sedikit keabu abuan. Iris matanya berwarna jingga dan kakinya berwarna merah. Burung ini memiliki suara 3nada, namun ada juga yang 2 nada.
Demikian artikel Perbedaan Burung Puter Pelung Lokal dan Puter Irak dari blog channel youtube GACORkeun. Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat untuk anda semua terutama sobat penghobi burung kicau. Salam satu hobi sejuta solidariti.
Gray Finch Bird Song - The chirping sound of the Gray Singing Finch (Serinus leucopygius) is so beautiful with the gurgling water, perfect for playing when you relax
This video of Gray Finch bird sounds has many uses, in addition to relaxing, you can listen to it when you practice Yoga, meditation, accompanying studies, doing college assignments or work.
Listening to the sound of birds Gray Finch Bird Song is a natural music therapy or natural music, it will be very good for your body condition including your physical and spiritual health. Please share or listen to your close people, including your siblings, girlfriends, husband / wife and your children.
Feel the benefits after you regularly play the video of the chirping sound of these gray finches.
Chirping birds (aves) have a fairly high adaptability to the environment they live in. This is shown in the ability to reproduce very quickly. Not surprisingly, there are more than 8,000 species of birds living in all parts of the world with a variety of habitats. At least, there are 29 bird orders divided into 158 families.
The distribution of chirping birds is most prevalent in Asia, Africa and Europe. While the rest are in the Americas. The physical size, coat color, nature and shape of a bird's tail is highly dependent on its habitat.
The types and characteristics of the chirping sound are also very diverse, each chirping bird has its own color, sound and characteristics. In line with the growing number of chirping bird fans in Indonesia it feels significant, here it can be seen in terms of the fantastic price of chirping birds. Currently, the hobby of chirping birds is increasing. Some are just hobbies, some have become enthusiasts of singing bird contests.
Not only in Java, chirping bird enthusiasts have even actively held chirping bird contests to the islands of Bali, Kalimantan, Sulawesi and Sumatra. With the many hobbyists of chirping birds, both among the old, young, both men and women, there are even a lot of bird hobbyists, from state officials, upper, middle and lower classes even though they are united with one hobby with the same goal.
Of course, this opens up very promising business opportunities for new businesses related to the world of chirping birds, both in the form of facilities and infrastructure for care, feed, medicines and vitamins.
This has great potential for chirping bird hobbyists, who are not saturated with caring for their beloved birds, but are able to become entrepreneurs by utilizing and experiencing the extraordinary atmosphere in the world of singing birds today.
Hopefully this Gray Singing Finch (Serinus leucopygius) video is useful for all of your friends.
Please give your LIKE and COMMENT, don't forget to press the SUBSCRIBE button and the notification button to get the latest video notifications from our channel.
#grayfinch #songbird #grayfincsinging